Postingan

Pematung Giriawas

Gambar
Pematung Giriawas Pak I hin, beliau adalah seorang pematung kelahiran Cikajang,yang sekarang menetap di daerah Giriawas, b erawal dari hobi sejak kecil menyukai patung dan membuat patung -patung kecil, mulai terjun memahat tahun 2001,   dengan memanfaatkan akar pohon tidak terpakai, dengan bermodalkan skill otodidak . Proses pembuatan memakan waktu 2-5 bulan tergantung baha. Kayu  yg dipakai yaitu kayu nangka yg terdapat banyak di sekitar rumahnya, selain membuat patung Pak I hin juga membuat meja, prosesnya hampir sama dengan membuat patung, tapi ditambah dengan lamanya prose s pengeringan kayu selama kurang lebih 5 bulan, P ak I hin menjual patung hasil pahatannya mulai dari harga 1.000.000 s.d 15.000.000, tergantung bahan yg digunakan, tingkat kesulitan dan lamanya pengerjaan.  Berikut adalah sebagian hasil karya dari Mang Ihin   :

Kesenian Celempungan

Gambar
KESENIAN CELEMPUNGAN Celempungan merumakan alat bunyi yang diadopsi dari “icikibung”, yaitu bunyi sebuah permainan tradisional berupa pukulan telapak tangan dan gerak sikut diatas permukaan air, sehingga menimbulkan bunyi-bunyi yang khas. Permainan ini biasa dimainkan oleh para wanita (gadis) yang sedang mandi si dungai. Bunyi dari permainan “icikibung” itu kemudian ditiru dan dipindahkan menjadi instrumen atau alat musik yang terbuat dari bambu besar (awi gombong), yang kemudian disebut Celempung. Celempung adalah sebuah instrumen musik tradisional, alat pukul ini terbuat dari bahan bambu, dimainkan dengan cara dipukul oleh alat bantu pemukul. Alat musik ini berperan seperti kendang (gendang), yaitu sebagai pengatur irama lagu. Bentuk tampilan atau penyajian Celempung dinamakan Celempungan dan pertunjukan tersebut dilengkapi dengan alat musik lain sepeti kecapi, rebab, suling dan goong. Proses Pembuatan Celempung Yang harus di perhatikan dalam proses pembuatan Cele

Naon?Bank Sampah?

Apa yang terlintas dipikiran kalian bila mendengar tentang sampah?kotor?risih?bau?tidak enak dipandang?atau sesuatu yang mungkin bisa kembangkan? Tentu pandangan kita terhadap sampah bisa membuat kita merasa ingin segera membuangnya atau membakarnya atau sebagian ingin "mendapatkan" sesuatu dari sampah tersebut. Sampah adalah masalah klasik yang sudah kita tahu masing-masing individu mempunyai caranya sendiri untuk menghadapinya,ada yang membuangnya entah dimana,ada yang membakarnya,ada juga yang membuatnya menjadi sebuah karya.Kekhawatiran saya pribadi terhadap sampah memang sangat-sangaaat khawatir,ini bisa dikatakan seperti bom waktu yang suatu saat bisa meledak kapan saja. Bukan saatnya kita membahas siapa yang harus disalahkan,justru budaya yang sangat buruk ini harus segera kita selesaikan,mulai dari mana?mungkin mulai dari kesadaran pribadi masing-masing. Kami dari Karang Taruna mempunyai program salah satunya itu Bank Sampah. Bank sampah?apakah seperti tempat

#ACT

Gambar
Gerakan ini kami namai ''ETALASE GIRIAWAS'', filosofinya kami ambil dari kata benda etalase yang memiliki fungsi untuk men-display semua barang-barang yang ingin diperlihatkan kepada semua orang dengan mendapat perhatian oleh apa yang disuguhkan. Begitupun kami dalam gerakan ini, yakni sebagai wadah yang dapat merepresentasikan identitas Desa kami Desa Giriawas dengan mengangkat nilai-nilai serta segala potensinya. Sebetulnya dari awalan menampung ide-ide warga lokal lintas generasi untuk membuka peluang baru  mempromosikan semua produk lokal Desa Giriawas sebagai tujuan utama membentuk desa yang produktif secara definisi umum.  Memang tidak semudah apa yang didiskusikan ternyata ;'), tapi setidaknya ini bentuk manifestasi kami sebagai stimulan dan arus sungai kecil yang siap bermuara dengan arus yang lebih besar.. salam sejahtera.  #bangundesa #localheroes 

Profil Giriawas

Gambar
A.      Kondisi Umum Desa a.      Letak Geografis Desa Giriawas terletak di Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Desa ini memiliki  luas wilayah 1.401. ha, yang terdiri dari 43 Rukun Tetangga (RT) dan 11 Rukun Warga (RW) yang terbagi menjadi Tiga Dusun, yaitu : 1.  Dusun I : 1.          Kp. Sukagalih RW. 04 2.          Kp. Babakan Jolok RW. 06 3.          Kp. Babakan Jolok RW. 09 4.          Kp. Margaluyu RW. 11 2.  Dusun II : 1.          Kp. Ciroke RW. 01 2.          Kp. Giriayu RW. 02 3.          Kp. Situayu RW. 08 3.  Dusun III : 1.          Kp. Giriawas RW. 03 2.          Kp. Ciparay RW. 05 3.          Kp. Jolok RW. 07 4.          Kp. Cipaganti RW. 10 Desa Giriawas memiliki batas wilayah administratif sebagai berikut: Sebelah utara      : Desa Barusuda, Kecamatan Cigedug Sebelah timur     : Gunung Cikuray Sebelah selatan   : Desa Girijaya, Kecamatan Cikajang Sebelah barat      : Desa Cibodas, Kecamata