Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2018

Pematung Giriawas

Gambar
Pematung Giriawas Pak I hin, beliau adalah seorang pematung kelahiran Cikajang,yang sekarang menetap di daerah Giriawas, b erawal dari hobi sejak kecil menyukai patung dan membuat patung -patung kecil, mulai terjun memahat tahun 2001,   dengan memanfaatkan akar pohon tidak terpakai, dengan bermodalkan skill otodidak . Proses pembuatan memakan waktu 2-5 bulan tergantung baha. Kayu  yg dipakai yaitu kayu nangka yg terdapat banyak di sekitar rumahnya, selain membuat patung Pak I hin juga membuat meja, prosesnya hampir sama dengan membuat patung, tapi ditambah dengan lamanya prose s pengeringan kayu selama kurang lebih 5 bulan, P ak I hin menjual patung hasil pahatannya mulai dari harga 1.000.000 s.d 15.000.000, tergantung bahan yg digunakan, tingkat kesulitan dan lamanya pengerjaan.  Berikut adalah sebagian hasil karya dari Mang Ihin   :

Kesenian Celempungan

Gambar
KESENIAN CELEMPUNGAN Celempungan merumakan alat bunyi yang diadopsi dari “icikibung”, yaitu bunyi sebuah permainan tradisional berupa pukulan telapak tangan dan gerak sikut diatas permukaan air, sehingga menimbulkan bunyi-bunyi yang khas. Permainan ini biasa dimainkan oleh para wanita (gadis) yang sedang mandi si dungai. Bunyi dari permainan “icikibung” itu kemudian ditiru dan dipindahkan menjadi instrumen atau alat musik yang terbuat dari bambu besar (awi gombong), yang kemudian disebut Celempung. Celempung adalah sebuah instrumen musik tradisional, alat pukul ini terbuat dari bahan bambu, dimainkan dengan cara dipukul oleh alat bantu pemukul. Alat musik ini berperan seperti kendang (gendang), yaitu sebagai pengatur irama lagu. Bentuk tampilan atau penyajian Celempung dinamakan Celempungan dan pertunjukan tersebut dilengkapi dengan alat musik lain sepeti kecapi, rebab, suling dan goong. Proses Pembuatan Celempung Yang harus di perhatikan dalam proses pembuatan Cele